Untuk
mencegah terjadinya dehidrasi dapat dilakukan mulai dari rumah tangga dengan
memberikan oralit osmolaritas rendah, dan bila tidak tersedia berikan cairan
rumah tangga seperti air tajin, kuah sayur, air matang. Oralit merupakan cairan
yang terbaik bagi penderita diare untuk mengganti cairan yang hilang. Bila
penderita tidak bisa minum harus segera dibawa ke sarana kesehatan untuk
mendapat pertolongan cairan melalui infuse.
Cara
membuatnya dengan melarutkan 1 sendok teh garam dan 8 sendok teh gula dalam 1 liter air matang atau bisa
membeli kemasan oralit. Pemberian oralit didasarkan pada derajat dehidrasi
(Kemenkes RI, 2011).
a. Diare
tanpa dehidrasi
1. Umur
< 1 tahun : ¼ - ½ gelas setiap kali anak mencret.
2. Umur
1- 4 tahun: ½ - 1 gelas setiap kali anak mencret.
3. Umur
diatas 5 tahun: 1 – 1 ½ gelas setiap kali anak mencret.
b. Diare
dengan dehidrasi ringan sedang
Dosis oralit yang diberikan dalam 3
jam pertama menggunakan rumus:
Selanjutnya diteruskan dengan pemberian oralit
seperti diare tanpa dehidrasi.
c. Diare
dengan dehidrasi berat
Penderita diare yang tidak dapat
minum harus segera dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit untuk di infuse.
Atau bisa diberikan sesuai dengan anjurkan petugas kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar