Tadinya aku bak kapal dengan layar yang tua
Berdiam diri di tepi dermaga
Teriringi air yang tenang
Berbaring dibawah hangatnya mentari,
merasakan kebebasan alam biru
setiap detiknya
menunggu angin baru
dan ombak yang menghempasku
Berharap pada pelangi,
mengikuti bintangku
Menyambut dunia baruku,
tempat aku akan pergi jauh
ku ingin dahulu kala
mengambang dalam aliran tenang,
pergi mengikuti ke mana arus membawaku
Badai datang menghantam awak kapal,
dan menciptakan getaran didalamnya
memesan jalan dihari esok,
tuk mengantar para pemesan.
ku rindu akan hal itu, lagi. . . .
Similar :
Perjalanan yang rumit
Berkabung
Puisiku
Sahabat yang telah Pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar