Merelakan

Sepenuh jiwa ini

tak mampu lagi

tak kuat lagi

tak tegar lagi

seperti dulu

Kapal Tua

Tadinya aku bak kapal dengan layar yang tua
Berdiam diri di tepi dermaga
Teriringi air yang tenang

Berbaring dibawah hangatnya mentari,
merasakan kebebasan alam biru
setiap detiknya

Perjalanan yang rumit

Jauh dari tempat ini

Kau disana tanpa ada kabar

yang terniang di kepalaku hanyalah tanya 

akankah dirimu kemari dengan senyum itu

takkan pernah aku melepasmu dengan ini

ketika itu pula dan saat nanti

selalu ku berdiri dengan harap

Berkabung

Dalam rintik hujan

dihanyutkan oleh suasana

heningnya jalan

sejukan pikiran